iklan

Kamis, 01 Oktober 2015

DIET BAGI PENDERITA DM

DIET DIEBETES MELITUS

Tujuan Diet
Tujuandiet menurut Almatsier (2005) adalah membantu pasien memperbaiki kebiasaan makan dan olahraga untuk mendapatkan kontrol metabolik yang lebih baik, caranya adalah sebagai berikut :
  1. Mempertahankan kadar glukosa darah supaya mendekati normal dengan menyeimbangkan asupan makanan, dengan insulin (endogenous atau exogenous), dengan obat penurun glukosa oral dan aktivitas fisik.
  2. Mencapai dan mempertahankan kadar lipid serum normal
  3. Memberi cukup energi untuk mempertahankan atau mencapai berat badan normal
  4. Menghindari atau menangani komplikasi akut pasien yang menggunakan insulin seperti hipoglikemia, komplikasi jangka pendek, dan jangka lama serta masalah yang berhbungan dengan latihan jasmani
  5. Meningkatkan derajat kesehatan secara keseluruhan melalui gizi yang optimal.

Tujuan diet diabetes mellitus menurut Depkes RI (2003) ialah :
·                Memberikan makanan sesuai kebutuhan
·                Mempertahankan kadar gula darah agar tetap normal
·                Membuat berat badan menjadi normal & mempertahankannya
·                Mencegah terjadinya kadar gula darah yang terlalu rendah (hipoglikemia), menyebabkan pingsan
·                Mencegah komplikasi

Prinsip Diet
Prinsip diet diabetes mellitus menurut Depkes RI (2003) ialah :
·                Jumlah kalori harus sesuai
·                Batasi penggunaan karbohidrat, terutama gula
·                Protein yang cukup sesuai kebutuhan
·                Pilih lemak tak jenuh (lemak nabati)
·                Makanan berserat tinggi

Syarat diet :
  1. Energi cukup untuk mencapai dan mempertahankan berat badan normal
  2. Kebutuhan protein normal, yaitu 10-15% dari kebutuhan energi total
  3. Kebutuhan lemak sedang, yaitu 20-25% dari kebutuhan energi total, dalam bentuk< 10% dari kebutuhan energi total berasal dari lemak jenuh, 10% dari lemak tidak jenuh ganda, sedangkan sisanya dari lemak tidak jenuh tunggal
  4. Kebutuhan karbohidrat adalah sisa dari kebutuhan total, 60-70%.
  5. Penggunaan gula murni dalam minuman dan makanan tidak diperbolehkan kecuali jumlahnya sedikit, bila kadar gula darah sudah terkendali, diperbolehkan mengkonsumsi gula murni sampai 5% dari kebutuhan total.
  6. Penggunaan gula alternatif dalam jumlah terbatas, yaitu bahan pemanis selain sakarosa. Gula alternatif ada yang bergizi misalnya fruktosa dan gula alkohol (sorbitol, manitol, silitol) dan yang tidak bergizi misalnya aspartam dan sakarin. Penggunaan fruktosa  20% dari kebutuhan energi total dapat meningkatkan LDL dan kolesterol, sedangkan penggunaan gula alkohol berlebihan mmpunyai pngaruh laksatif.
  7. Asupan serat di anjurkan 25 g/hari, diuatamakan serat larut air yaitu dari sayur dan buah.
  8. Pasien DM dengan TD normal diperbolehkan mengkonsumsi natrium (garam dapur) seperti orang sehat, yaitu 3000 mg/hari. Jika TD tinggi, asupan garam dibatasi.
  9. Cukupi kebutuhan vitamin dan mineral melalui makanan atau suplemen.

Kebutuhan Kalori Pasien Diabetes Mellitus
Faktor-faktor yang menentukan kebutuhan kalori menurut Ahli Gizi RSUD Muntilan & Mahasiswa Prodi D-IV Gizi Klinik (2013), antara lain:
·    Jenis kelamin
:
wanita 25 kal/kgBB
Pria 30 kal/kgBB
·    Umur
:
40-59 tahundikurangi 5%
60-69 tahun dikurangi 10%
>70 tahun dikurangi 20%
· Aktivitas fisik/ pekerjaan
:
keadaan istirahat 10%
Aktivitas ringan20%
Aktivitas sedang 30%
Aktivitas sangat berat50%
·     Berat Badan
:
Kegemukan dikurangi 20-30%
Kurus ditambah 20-30%

Untuk tujuan menurunkan berat badan, maka
jumlah kalori diberikan paling sedikit 1000-1200
kkal/hari untuk wanita dan 1200-1500 kkal/hari
untuk pria.
Kebutuhan Gizi :
-          Protein       :    10-20% total asupan energi
-          Lemak       :    20-25% dari kebutuhan kalori
-          Krbohidrat  :    45-65% dari total asupan energi

Cara menentukan diet untuk penderita Diabetes Mellitus menurut PERKENI 2011 dalam Ahli Gizi RSUD Muntilan & Mahasiswa Prodi D-IV Gizi Klinik(2013) :

1.      Diet B
Diberikan untuk penderita :
-          Tidak tahan lapar
-          Mampu atau kaya, tetapi kadar kolsterol darahnya tinggi
-          Mempunyai komplikasi penyempitan pembuluh darah
-          Telah menderita diabetes mellitus lebih dari 15 tahun (biasanya mengidap angiopati diabetik)

Tabel komposisi diet B
Komposisi dan Sifat
Diet B
Karbohidrat
68% kompleks karbohidrat bebas gula
Protein
12%
Lemak
20%
Rasio PUFA : SAFA
±1.0
SAFA & TUFA
< 5%
PUFA
< 5%
MUFA
10%
Kolesterol per hari
300 mg
Serat
Sayuran golongan A & B 25-35 g/hari
Frekuensi per hari
6 kali
% distribusi per hari
20% Makan Pagi
25% Makan Siang
25% Makan Malam
10% Selingan 3x/hari

2.      Diet B1
Diberikan untuk penderita :
-          Mampu/ kebiasaan makan tinggi protein, kadar lemak darah normal
-          Kurus atau berat badan relatif (BBR) kurang dari 90%
-          Usia muda (sedang masa pertumbuhan)
-          Mengalami patah tulang
-          Menderita TBC paru
-          Dalam keadaan pasca bedah
Komposisi makro diet B1
Karbohidrat      : 60%
Lemak             : 20%
Protein             : 20%

3.      Diet B2
Diberikan kepada penderita nefropati diabetik dengan gagal ginjal kronik sedang yang belum menjalani cuci darah.
Komposisi diet B2 :
Tinggi kalori> 2000 kalori/hari, protein 0,6 g/kgBB, atau
Karbohidrat       : 74%
Lemak              : 20%
Protein              : 6%
Tinggi asam amino esensial

4.      Diet B3
Diberikan kepada penderita nefropati diabetik dengan gagal gingal kronik dan dalam kondisi khusus seperti kehilangan protein urin > 3 g/hari atau infeksi berat atau operasi.
Komposisi diet B3 :
Tinggi kalori > 2000kalori/kgBB
Rendah protein 0,8 g/kgBB tinggi asam amino esensial
Karbohidrat       : 72%
Lemak              : 20%
Protein             : 8%

5.      Kalori untuk wanita hamil dan menyusui yang menderita Diabetes Mellitus
Kondisi
Penambahan Kalori
Kehamilan

           Trimester I
{(TB-100)x30} + 100 kalori
           Trimester II
{(TB-100)x30} + 200 kalori
-            Trimester III 
  {(TB-100)x30} + 300 kalori
Menyusui
{(TB-100)x30} + 400 kalori

Rumus lain yang dapat digunakan adalah :
HITUNG BBR (Berat Badan Relatif):
BBR =  BB ÷ (TB-100) × 100%
(BB = Kg, TB = cm)

 KRITERIA :   - KURUS        : BBR <90%
                     - NORMAL     : BBR 90 - 110%
                     - GEMUK       : BBR > 100%
                     - OBESITAS  : BBR > 120%

KEBUTUHAN KALORI :
- KURUS        : BB X 40-60 KALORI/HARI
- NORMAL     : BB X 30 KALORI/HARI
- GEMUK       : BB X 20 KALORI/HARI
- OBESITAS  : BB X 10-15 KALORI/HARI
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar